..:: abuyazid's book ::..

Portal yang memuat artikel-artikel assunnah juga download ebook dan kajian-kajian islam dari ustadz salafiyin di Indonesia

Mulai hari ini, insya Alloh ana akan tampilkan kajian Kitab Bahjatun Nazirin (Syarah Riyadus Shalihin) yang dikaji oleh Ustadz Abu Abdil Aziz Muhtarom di Masjid Raya Bintaro Sektor 9 tiap Ahad ba'da Maghrib. Dan di bagian bawah akan ditemukan Kajian Streamingnya dan file untuk di download. Ana harapkan bagi yang mendownload agar tidak merubah format kajian untuk menjaga keasliannya.

Untuk itu ana akan mulai dari Hadits 393, yang isinya sebagai berikut :

" 393. Dari Usamah bin Zaid radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam. mengirim kita ke daerah Huraqah dari suku Juhainah, kemudian kita berpagi-pagi menduduki tempat air mereka. Saya dan seorang lagi dari kaum Anshar bertemu dengan seseorang lelaki dari golongan mereka - musuh. Setelah kita dekat padanya, ia lalu mengucapkan: La ilaha illallah. Orang dari sahabat Anshar itu menahan diri daripadanya - tidak menyakiti sama sekali, sedang saya lalu menusuknya dengan tombakku sehingga saya membunuhnya.

Setelah kita datang - di Madinah, peristiwa itu sampai kepada Nabi Shallallahu 'alahi wasallam, kemudian beliau bertanya padaku: "Hai Usamah, adakah engkau membunuhnya setelah ia mengucapkan La ilaha illallah?" Saya berkata: "Ya Rasulullah, sebenarnya orang itu hanya untuk mencari perlindungan diri saja - yakni mengatakan syahadat itu hanya untuk mencari selamat, sedang hatinya tidak meyakinkan itu." Beliau Shallallahu 'alahi wasallam bersabda lagi: "Adakah ia engkau bunuh setelah mengucapkan La ilaha illallah?" Ucapan itu sentiasa diulang-ulangi oleh Nabi Shallallahu 'alahi wasallam, sehingga saya mengharap-harapkan, bahawa saya belum menjadi Islam sebelum hari itu - yakni bahawa saya mengharapkan menjadi orang Islam itu mulai hari itu saja, supaya tidak ada dosa dalam diriku." (Muttafaq 'alaih)

Dalam riwayat lain disebutkan: Lalu Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam bersabda: "Bukankah ia telah mengucapkan La ilaha illallah, mengapa engkau membunuhnya?" Saya menjawab: "Ya Rasulullah, hanyasanya ia mengucapkan itu semata-mata kerana takut senjata." Beliau Shallallahu 'alahi wasallam bersabda: "Mengapa engkau tidak belah saja hatinya, sehingga engkau dapat mengetahui, apakah mengucapkan itu kerana takut senjata atau kah tidak - yakni dengan keikhlasan." Beliau Shallallahu 'alahi wasallam mengulang-ulangi ucapannya itu sehingga saya mengharap-harapkan bahawa saya masuk Islam mulai hari itu saja."

Download Kajian :

Dengar Kajian :

Get this widget | Track details | eSnips Social DNA

Subscribe