..:: abuyazid's book ::..

Portal yang memuat artikel-artikel assunnah juga download ebook dan kajian-kajian islam dari ustadz salafiyin di Indonesia

24 November 2008

Hadits Nomor 413-414 Kitab Bahjatun Naazirin

Posted by Abu Yazid |

Kajian Hadits Nomor 413-414 :

Tanya jawab :

Hadits 413 :

Dari Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu, katanya: "Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Allah Azzawajalla berfirman - dalam Hadis Qudsi: "Barangsiapa yang datang - mengerjakan - kebaikan, maka baginya adalah pahala sepuluh kali lipatnya atau Aku tambahkan dan barangsiapa yang datang - melakukan - kejelekan balasannya kejelekan ialah kejelekan yang seperti itu atau Aku ampunkan dosanya. Barangsiapa yang mendekat padaKu sejengkal, maka Aku mendekat padanya sehasta, barangsiapa yang mendekat padaKu sehasta, maka Aku mendekat padanya sedepa. Barangsiapa yang datang di tempatKu dengan berjalan, maka Aku akan mendatanginya dengan bergegas-gegas. Barangsiapa yang menemui Aku dengan membawa kesalahan hampir sepenuh bumi, maka asalkan ia tidak menyekutukan sesuatu denganKu, tentu Aku akan menemuinya dengan pengampunan sebanyak kesalahan yang dilakukan olehnya." (Riwayat Muslim)

Makna Hadis di atas ialah barangsiapa yang mendekat kepadaKu dengan melakukan ketaatan, maka Aku akan mendekatinya dengan memberikan kerahmatanKu, jikalau itu ditambah oleh orang itu, maka kerahmatan itu pun Kutambahkan. Jikalau seseorang itu datang padaKu dengan berjalan dan bergegas-gegas dalam melakukan ketaatan padaKu, maka Aku akan mendatanginya dengan bergegas-gegas pula yakni bahawa Aku akan menuangkan padanya kerahmatan yang berlimpah-ruah dan Aku mendahuluinya untuk melakukan itu dan Aku tidak memerlukan supaya ia berjalan terlalu banyak untuk dapat sampai kepada yang dimaksudkan itu.

Qurabul ardhi dengan dhammahnya qaf dan ada yang mengatakan dengan kasrahnya, tetapi dengan dhammah adalah lebih shahih dan lebih tersohor, sedang maknanya ialah sesuatu yang hampir sepenuh bumi. Wallahu a'lam.

Hadits 414 :

Dari Jabir Radhiyallahu 'anhu, katanya: "Ada seorang A'rab - orang Arab dari pedalaman - datang kepada Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam, lalu berkata: "Ya Rasulullah, apakah dua hal yang mewajibkan itu?" Beliau Shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Barangsiapa yang mati tidak menyekutukan sesuatu dengan Allah, maka masuklah ia dalam syurga - jadi ini yang mewajibkan ia masuk syurga. Sebaliknya barangsiapa yang mati dan menyekutukan sesuatu dengan Allah, maka masuklah ia dalam neraka - jadi ini yang mewajibkan ia masuk neraka." (Riwayat Muslim)

0 comments:

Subscribe