..:: abuyazid's book ::..

Portal yang memuat artikel-artikel assunnah juga download ebook dan kajian-kajian islam dari ustadz salafiyin di Indonesia

Pembahasan BAB ke 20, masih seputar Ghuluw terhadap Kuburan orang Sholeh, Pada kajian malam ini dibahas tentang terqabulnya do'a Nabi Muhammad yang memohon kepada Alloh agar kuburnya tidak dijadikan sesembahan. Hal ini terjawab diantaranya dengan pernyataan Imam Ibnu Qoyim yang hidup sekitar tahun 7 Hijrah, yang menyatakan bahwa tidak mungkin kubur Nabi disembah karena telah dibangun tembok sebanyak 3 sisi. Yang dengan tembok itu tidak memungkinkan bagi seseorang untuk beribadah langsung menghadap ke kubur Nabi. Adapun zaman sekarang ini dimana banyak kaum muslim yang menyanjung-nyanjung Nabi secara berlebihan dari luar negeri atau dari dalam negeri Arab sendiri, maka itu merupakan salah satu bentuk ghuluw terhadap Nabi bukan terhadap kubur Nabi. Maka dengan ini Ibnu Qoyyim berpendapat bahwa do'a Nabi diqabulkan oleh Alloh 'azza wa jalla. Adapun dengan tuduhan fitnah dari beberapa kelompok muslimin di dunia yang menyatakan bahwa kubur Nabi ditembok sebanyak 3 sisi itu adalah pekerjaan dari "wahabi". Maka ini BATHIL, karena yang mereka bilang wahabi yaitu pengikut dakwah Syaikh Muhammad ibn Abdil Wahhab tidak melakukan hal tersebut. Hal tersebut sudah ada sejak zaman sebelum Ibnu Qoyyim ada, yaitu sebelum tahun 7 Hijrah. Jika mereka paham sejarah, Syaikh Muhammad ibn Abdil Wahhab sendiri lahir pada tahun 11 Hijrah atau pada awal tahun 12 Hijrah. Maka dengan ini jelaslah kebathilan ucapan mereka.

Lalu berikutnya dibahas mengenai seorang mufassir yang sangat terkenal, yaitu IBNU JARIR. Dijelaskan disini siapakah ibnu Jarir, nasabnya dan lain sebagainya. Yang dirinya merupakan pengarang kitab Tafsir yang amat terkenal dan merupakan cikal bakal lahirnya kitab-kitab tafsir yang berdasarkan atsar yaitu KITAB TAFSIR ATH-THABARY. Dan disini syaikh juga menyebutkan tentang kitab-kitab tafsir yang tidak layak untuk dibaca, karena isinya merupakan ra'yu dari penulisnya (sebagian besarnya) seperti Kitab Tafsir Al-Kabir, Fii Zhilalil Qur'an, kalau di negeri kita seperti Tafsir Al-Misbah, dan lain-lain. Maka semua kitab itu sangat jauh jika dibandingkan dengan kitab dari Ibnu Jarir dan Ibnu Katsir.

Jika antum ingin menyimak lebih lengkap isi kajiannya, silahkan download atau simak berikut ini :

KAJIAN

type : MP3
size :12 MBs

Subscribe